Inspirasi, Mahasiswa Nakal Jadi Owner Solite Grup dan Prioritas Grup


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u164687133/domains/bbjupdate.com/public_html/wp-content/themes/bloggingpro/template-parts/content-single.php on line 81

Bengkulu – Haji Mohammad Saleh Sarjana Ekonomi, anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Golkar Periode tahun 2019-2024, Dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu, politisi hebat yang pernah menjadi orang penting dengan menduduki jabatan Ketua Lembaga DPD RI sebelum Mohammad Saleh ke DPR RI, pengusaha nasional owner PT. Solite Grup dan Prioritas Grup dengan karyawan mencapai 16.000 orang, merupakan pria kelahiran Rejang Lebong pada 10 Juli 1966. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu tahun 1990 ini sempat menjadi kuli bangunan, tukang cuci, tukang setrika dan beragam pekerjaan sektor informal lainnya saat merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.

M Saleh yang pernah menjabat Ketua Senat FE Universitas Bengkulu periode 1986 – 1988 ini tidak segan-segan mengaku termasuk mahasiswa nakal.

Bacaan Lainnya

“Nakal juga punya manfaat. Orang yang bakal biasanya anti kemapanan, berani mengambil resiko dan kreatif. Kenakalan juga memberikan pembelajaran dalam membangun relasi, komitmen dan kepercayaan. Semua hal tersebut diperlukan dalam berbisnis,” kata Saleh.

Tidak mau terus hidup sengasara berbekal penghasilan dari pekerjaan informal, dia mempelajari keterampilan memperbaiki dan membuat software dari teman yang memberikan tumpangan tempat tinggal. Didukung keterampilan tersebut, Saleh diterima bekerja di software House. Saleh diberi tugas sebagai sistem analist sekaligus pemasar.

Dua tahun bekerja di software house, dia memutuskan pindah dan diterima di PT. Columbindo Perdana pada 1994. Awalnya, dia bekerja sebagai teknisi komputer, lalu sistem analist dan kemudian dipromosikan menduduki Branch Manager Bengkulu pada 1996.

“Setelah dua tahun bertugas di Bengkulu, saya diminta mengisi Branch Manager Bogor. Lalu, dipromosikan menjadi Branch Manager Jakarta Selatan pada 2000. Setahun kemudian (2001), dipromosikan menjadi National Sales Manager,” tutur Saleh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *